Postingan

Puisi Cinta Yang Pergi

Cinta Yang Pergi Seandainya angin bisa berbicara Maka aku ingin menitipkan pesan padanya Seandainya waktu bisa ku ulang  Dan rasa rindu bisa dibuang... Seandainya pesawat itu tak melayang,  Dan mendarat di pulau yang jauh Membuat rasa cinta semakin hilang, Dan diri mulai merasa jenuh... Semua penantian panjang hanya sia-sia Karena ia sedang bahagia disana, Dengan orang lain pilihan pihak ketiga Cinta belum terungkap Tapi ia lebih dulu ditangkap, Dihancurkan dengan cara yang tidak hormat... Empat bulan ke depan, Disaat peniupan lilin 17 tak ada sebuah kejutan Hanya ada satu orang yang selalu setia Dalam cerita yang berkelanjutan Yaitu diri sendiri...

Indahnya Taman Surga Dan Pedihnya Siksa Neraka

 Dikisahkan seorang anak yang bernama Sudarma. Ia dilahirkan di Rumah Sakit kelas "A" dalam ruangan VIP, karena kedua orang tuanya tergolong orang yang sangat berada.  Berbeda dengan Khairul Rizal yang terlahir di sebuah Poliklinik bersalin biasa, karena orang tuanya tergolong orang kebanyakan yang bertempat tinggal di sebuah perkampungan. Sehingga membuat karakter dua anak ini berbeda. Rizal yang dari kecil diasuh oleh ibunya sendiri, menginjak usia balita ia hanya dibelikan mainan bongkar pasang yang tidak terlalu mahal harganya dan hanya bersekolah di SD negeri biasa.  Sedangkan Darma dari kecil ia diasuh oleh Baby Sister, karena kedua orang tuanya sibuk memburu harta. Darma selalu dibelikan mainan import yang harganya tentu saja cukup mahal dan Darma disekolahkan di sebuah SD Favorit serta diantar jemput oleh sopir pribadi ayahnya. Rizal sangat rajin untuk pergi mengaji setelah sholat ashar sehingga ia mendapatkan ilmu pendidikan akhlak yang mulia, berbeda dengan Darm...

Puisi

  Warna Yang Hilang Warna-warna itu datang  Memancarkan sinar yang terang Layaknya pelangi yang datang Setelah hujan menghilang  Tapi tak selamanya warna itu terang Hara pan yang selalu aku lukiskan Ketika waktunya telah datang Ia pun perlahan-lahan mulai menghilang  Ia hilang bersama dengan harapan Harapan yang selalu aku bayangkan Warna-warna terang itu pun  Kini telah lenyap dari pandangan Warna-warna terang itu telah hilang Lenyapnya bersama harapan Warna-warna terang yang hilang Itu adalah KAMU...